Asa semu     kenalah aku dalam semu   terbuai dalam rekayasamu   menanti sebuah kepastian   bersama hati yang tertahan     asaku tak terbendung   meluap menjadi keputus asaan   kini hati termenung   menangis untuk ke sekian     jauh hari aku tersadar   cinta tak lagi indah   ketika aku bersandar   dengan hati yang tlah lelah     aku akan melupakanmu   kau hanya asa semu   tak akan pernah ku merasa   untuk siapa dirimu tercipta     pertemuan hari ini   membuatku mengerti   tentang arti penantian   tentang arti kepastian     kita tak pernah salah bukan?   waktu yang kan sembunyikan   maaf yang tak terfikir   cukup pertama dan terakhir        
need more space, dare to write